Teknik komunikasi dengan pasien Lansia

Berikut adalah beberapa teknik berkomunikasi dengan pasien lansia yang dapat membantu menunjang kesehatan mereka:

Beri Waktu yang Lebih Banyak untuk Lansia: Pasien lansia membutuhkan lebih banyak waktu untuk menerima informasi. Alokasikan waktu yang cukup agar mereka dapat memahami dengan baik. Mereka menginginkan informasi yang lebih lengkap, jadi berikan kesempatan untuk bertanya dan berbicara lebih lama

Hindari Distraksi: Pasien lansia memiliki energi dan fokus yang terbatas. Hindari distraksi seperti suara bising atau kegiatan lain yang mengalihkan perhatian. Komunikasi akan lebih lancar jika lingkungan tenang dan fokus.

Buat Situasi Nyaman: Pastikan pasien merasa nyaman. Sediakan tempat duduk yang empuk dan ruang tunggu yang sejuk. Periksa secara berkala apakah mereka membutuhkan sesuatu

Duduk Berhadap-hadapan: Saat berbicara dengan lansia, duduk berhadap-hadapan dan jaga kontak mata. Penelitian menunjukkan bahwa pasien lebih cenderung mematuhi rekomendasi jika berinteraksi secara langsung dengan dokter1.

Jaga Kontak Mata: Kontak mata membuat lansia merasa diperhatikan dan lebih terbuka. Ini membantu mereka memberikan informasi yang relevan untuk perawatan yang lebih baik.
Ingatlah bahwa setiap pasien unik, jadi selalu perhatikan kebutuhan individu dan beradaptasi sesuai situasi. Semoga informasi ini membantu Anda dalam berkomunikasi dengan pasien lansia

Komunikasi Asisten perawat LPK IMBIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *